Jeritan Hati & Kebahagiaanku

Minggu, 10 April 2016

Bagikan :

Tweet

Jeritan Hati

 

Terkadang timbul rasa iri

Terkadang muncul rasa dengki

Terkadang timbul perasaan benci

Terkadang hadir rasa penat dalam diri

Semua bercampur menjadi satu

Dalam sebuah ungkapan dari hati

Mengapa terjadi kepadaku

Kesepian, kesendirian, kesunyian

Kekosongan dalam hidupku

Disetiap malam yang aku lewati

Tanpa kehadiran teman didalam hati

Kadang diri ini sering mencaci

Sesaat diri ini sering memaki

Dalam ketidak sadaran aku menjerit

Jeritan yang tertahan dari lubuk hati

Jeritan yang tak pernah mampu aku teriakkan

Jeritan yang sangat pedih mendalam aku rasakan

Jeritan dari sebuah tangisan

Jeritan karna menanggung suatu beban

Menekan perasaanku

Mengekang jiwaku

Memenjarakan diriku dalam keterpurukkan

Hanya bersama lamunan

Cuma ditemani khayalan

Tak pernah aku dapat merasakan

Suatu hal yang selama ini aku impikan

Impian yang telah lama aku inginkan

Keinginan yang sejak dulu aku pendamkan

Hingga ku harus menanggung penderitaan

Didalam perjalanan hidupku

Tanpa adanya satu kebahagiaan

Dalam hidup ini

Yang penuh dengan kepalsuan

Dalam dunia ini

Yang penuh dengan kemunafikkan

Dalam alam ini

Yang penuh dengan kebohongan

Tanpa ada satu kepastian

Untuk menenangkan hati, jiwa dan perasaan

Namun demikian ku akan tetap tersenyum

Meski hidup penuh penderitaan

 __________________________________________________________________________________

Kebahagiaanku

 

Aku menatap bulan yang indah melingkar

Seindah aku menatap wajahmu yang bersinar

Aku memandang kelangit biru

Terbersit kisah tentang dirimu

Aku lepaskan pandangan di alam bebas

Hanya ada senyumanmu yang terlintas

Ku rasakan hembusan angin yang lembut

Sesaat terbersit khayalan dalam lamunan

Sehelai kain yang lembut menyapu di wajahmu

Bergulir merata di muka kulit yang merona

Aku pandangi setiap pergerakkan itu

Terasa halus hingga ke ujung syarafku

Lembut merata dalam setiap jemariku

Meski hanya dalam anganku

Tetapi jelas nyata dalam tiap sentuhanku

Mungkin aku ingin menghentikan lamunanku

Namun aku tak akan pernah rela

Untuk berhenti memikirkan dirimu

Pernah aku mencoba

Tersadar dari mimpiku

Tetapi aku tak sanggup

Bila untuk melupakanmu

Tak perlu kau lakukan apapun untukku

Hanya satu senyuman indah

Yang terukir dibibirmu

Tiada apapun yang aku inginkan darimu

Selain pengertianmu

Yang kau tujukan kepada aku

Aku tak menginginkan kebahagiaan

Yang dapat menghiasi hidupku

Karena aku tak akan pernah mengenal kebahagiaan

Sebelum aku melihat senyuman yang terlukis di wajahmu

Karna bagiku hanya pada dirimulah

Aku dapat menemukannya kebahagiaan yang sesungguhnya

Tag : galau