Pantun Jenaka #1


 
Buah papaya didalam semak
Panjang galah setinggi kepala
Budi tertawa terbahak-bahak
Melihat gajah duduk bersila

Suara gendang di kali jodoh
Badan berjoget semakin menjadi
Kalaulah memang kita berjodoh
Lebaran monyet pasti terjadi

Buah kelapa di atas sampan
Buah nangka terjepit kayu
Hati siapa yang tak heran
Melihat semangka di dalam baju

Buncit perut banyak lemaknya
Karna mengunyah takpernah berhenti
Kucing cemberut pada pacarnya
Karna cintanya terbagi-bagi

Tersenyum beruk diatas kayu
Meminum jamu dari ketumbar
Inginku peluk tapi tak mampu
Karena badanmu terlalu lebar

Sungguhlah harum bunga yang lebat
Cuaca dingin berteman sunyi
Pantaslah tercium bau menyengat
Rupanya angin tidak berbunyi

Air kelapa di campur kopi
Kopi di sepak terkena dinding
Hati siapa yang tak geli
Rambut botak minta rebonding

Pergi kesawah bersama bedu
Letak kunci diatas jendela
Aku tertawa tersedu-sedu
Melihat banci bermain bola

Menggali cacing di tengah kota
Cacing keluar memaki-maki
Melihat kucing berkacamata
Seperti ular berjalan kaki


Buah manggis jatuh kekolam
Karna di lempar dengan sepatu
Gadis-gadis di tengah malam
Berotot kekar memakai gincu

Minuman soda buncitkan perut
Karena minumnya diatas tungku
Mau di goda tapiku takut
Karena taringnya sampai ke dagu

Bermain bola diatas rumput
Bola di sepak terkena papan
Berlari kuda terkentut-kentut
Melihat badak bawa senapan

Ikan berbedak diatas sampan
Kucing mengais di atas sana
Melihat badak bawa senapan
Singa pipis dalam celana
0 Komentar untuk "Pantun Jenaka #1"

Back To Top