Tertanam
di samudra tak bertepi
Tak
pernah kembali memelukku
Terlempar
pada bunga malam sanubariku
Mawar-mawar
tak lagi bewarna merah
Sekarang
ia memudar tersiram embun
Rembulan
malampun tak lagi purnama
Karna
mentari tak lagi sama
Kasih
kalaulah boleh ciumku padamu
Pastilah
badai tak mampu menghadangku
Kalaulah
pelukku sampai padamu
Pastilah
darah ku kecup dengan bibirku
Bukanlah kejora yang ku tunggu
Bukan
pula senja yang ku damba
Bukan
cahaya yang ku sapa
Tapi
rindu padamu yang tak terhingga
Rinduku
seperti tanah dan hujan
Seperti
enggang pada pacarnya
Mawar
pada durinya
Benalu
kepada pohon dan rantingnya
Kasih
bolehkah aku rindu panjang rambutmu
Sudah
lama tak kulihat kau mengurainya
Masihkah
harum baunya
Masihkah
aku pemiliknya?
Ruang
gerakku sekarang sudah terbatas
Tak
kutemui ilalang liar di sekelilingku
Ilalang
yang kujadikan gelang rambutmu
Menyatu
indah memancar warna
Kalaulah
esok aku kembali
Tolong
kau siram bunga dihati
Sebab
kegersangan sudah kembali
Menguras
telaga pelangi di hati
Tag :
galau
0 Komentar untuk "Sajak Rindu"