Tujuanku & Kesaksian Cinta

Minggu, 10 April 2016

Bagikan :

Tweet

Tujuanku

 

Aku ingin, namun aku malu

Aku mau, tetapi aku tak mampu

Semua perasaanku padamu

Yang selama ini tersimpan di hatiku

Tak bisa untuk ku ungkapkan kepadamu

Hatiku sungguh ingin

Namun ada yang menahanku

Menghalangi setiap isyarat perasaanku

Apakah harus aku alami cinta ini

Mengapa ku ditakdirkan untuk jalani kisah ini

Mengapa harus ini yang terjadi

Cinta yang membuat aku bimbang

Suratan yang tak memberi aku kebahagiaan

Kisah yang tak pernah ku inginkan

Aku tak kuasa untuk memendam rasa

Rasa cinta yang tumbuh dalam dada

Namun aku juga tak bisa pungkiri

Aku tak mampu tuk ungkapkan kepadamu

Saat aku merasa dekat denganmu

Selalu ada yang ingin mengganggu

Mencoba singkirkan aku dari sisimu

Aku mencintaimu

Aku mengasihimu

Aku menyayangimu

Namun begitu berat aku rasakan

Rintangan yang menghalangku

Bagai batu karang di sana

Menghalangi aliran cintaku

Kasih dan sayangku pada dirimu

Aku tak pernah bisa mendusta hatiku

Aku juga tak ingin mengalihkan perasaanku

Aku inginkan dirimu

Kamu

Hanya dirimu

Yang ada dalam fikiranku

Merasuk disetiap syaraf otakku

Mengusik dalam lantunan nada di jiwa

Mungkin ini yang dinamakan cinta

Butuh perjuangan dan pengorbanan

Agar dapat meraih ketulusan

Aku akan tetap berjalan

Hingga aku mendapat satu kepastian

Untuk rasa yang kudambakan

___________________________________________________________________________________

Kesaksian Cinta

 

Mungkin aku bukan seorang pujangga

Aku juga bukan seorang pencipta

Aku tidak dapat merangkai kata yang indah

Aku juga tak dapat memberimu intan dan permata

Salahkah jika aku mencintaimu

Berdosakah aku bila memiliki dirimu

Meski hidupku terlunta-lunta

Tapi aku punya satu harapan

Harapan yang terbalut oleh kesucian

Harapan yang tertutup dengan ketulusan

Harapan yang akan membawa kebahagiaan

Harapan yang akan menuntunmu

Hingga akhir dari segala akhir

Menuju awal dari segala awal

Harapan yang penuh dengan kasih dan sayang

Harapan yang tiada akan kau temukan

Harapan yang bukan hanya titipan

Namun satu harapan

Yang akan selalu menemanimu

Mengiringi di setiap langkah kakimu

Menuju ujung perjalanan hidupmu

Menjagamu hingga ke alam mimpimu

Memberikan kesejukan dalam jiwamu

Memberikan ketenangan dalam hatimu

Menemanimu dalam palung hatimu

Hingga tiada lagi cahaya sang mentari

Rembulanpun enggan menemani malam yang sepi

Hingga bumi takkan mampu untuk berdiri

Bahkan alam pun kan binasa

Aku akan tetap bersamamu

Meski burung tak lagi bernyanyi

Menghiasi indah suasana pagi

Namun percayalah

Karna dalam hatiku

Masih ada nyanyian cinta untukmu

Walaupun angin tak membawa kesejukan

Tetapi yakinlah

Bahwa nafasmu dan nafasku

Adalah satu haluan

Bilamana air yang mengalir tak lagi beraturan

Namun tetaplah kau untuk menjadi

Satu aliran untuk cinta dalam hatiku

Tag : galau