Burburu kijang di tanah arab
Kijang terkilir terinjak batu
Cewek sekarang jangan di harap
Minta traktir setiap waktu
Tertumpah air di depan pintu
Karna kucingku marah padamu
Minta traktir setiap waktu
Karna gajiku dalam dompetmu
Burung bersarang di pohon jambu
Samping bengkel bapak suraji
Cowok sekarang pada kemayu
Memakai behel percantik gigi
Sungguhlah bawel anak suraji
Suka membangkang pada sukirman
Memakai behel percantik gigi
Biar dibilang cowok idaman
Pergi ke padang naik delman
Delman di genjot agar melaju
Kalau memang cowok idaman
Besarkan otot jangan kemayu
Kunang-kunang diatas kayu
Seperti lampu dalam rumahku
Kalau memang aku kemayu
Kenapa kamu cinta padaku
Uang di saku belikan jamu
Jamu di antar untuk di minum
Kenapa aku cinta padamu
Behelmu bersinar ketika kau senyum
Bunga mawar mekar sekuntum
Untuk wanita pujaan hatiku
Behelku bersinar ketika ku senyum
Agar wanita terpikat pada diriku
Mengejar maling masuk rumahku
maling di tokok lalu di bantai
Sungguhlah merinding bulu kudukku
Melihat cowok duduk melambai
Buah duku buah rambai
Jatuh di pukul dengan kayu
Kenapa aku duduk melambai
Karena bisul dalam bajuku
Berakit-rakit kita ketengah
Rakit ember bawa kelaut
Sungguhlah sakit di sengat lebah
Bibirku dower seperti badut
Rakit ember bawa kelaut
Bocor embernya terkena batu
Bibirku dower seperti badut
Karena sarangnya terlempar kayu
Daun keladi di atas rumput
Ambil kedondong dengan galah
Pantaslah budi sering cemberut
Giginya ompong di tengah-tengah
Ambil kedondong dengan galah
Galah terjepit di ranting atas
Gigiku ompong di tengah-tengah
karena menggigit besi yang panas
Ramai orang membeli kursi
Tahan di banting keatas atap
Sejak elang jadi polisi
Banyak kucing yang tertangkap
Burung kencing di atas atap
Kelinci bersin dalam pesawat
Banyak kucing yang tertangkap
Karna sim tak pernah di buat
Rojak dan farid membeli kuas
Kuas bermerek sudahlah pasti
Sejak android beredar luas
Banyaklah bebek berfoto selfie
Hidung pesek manis sekali
Seperti dia yang aku mau
Kenapa bebek berfoto selfie
Sosial media sudah menunggu
Tag :
pantun,
pantun_jenaka
0 Komentar untuk "Pantun Jenaka #2"